BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sistem operasi atau dalam bahasa
Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi
secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel
ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem
Operasi.
2.Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi
standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun
piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp
(DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3.Resource Allocator. Sistem
Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
4.Handler. Handler berperan dalam
mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
5.Driver untuk berinteraksi dengan
hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara
program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya
dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS
atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua
perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk
superkomputer dan server web.
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau
mahasiswa tentang Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada masa
masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH
SISTEM OPERASI KOMPUTER
Seperti kita ketahui, system
operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan computer, terdiri dari 3 keluarga
atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan keluarga
Mac OS.
Sedangkan untuk computer mainframe
dan super computer menggunakan banyak sekali system operasi yang berbeda-beda,
umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX,
Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi
mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
1.Generasi Awal
perkembangan awal Sistem Operasi
masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi
yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian.
2.Generasi Kedua
Di generasi ini sudah
diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa
disebut dengan Batch proccessing System.
3.Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem
Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch
Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi Keempat
Di masa ini, sudah
diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi
memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan
aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya
diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini
adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam
sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi
bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain
sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi
jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah
Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan
pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem
Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh
manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah
dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia
menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC
pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang
bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh
PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga
memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem
Operasi yang ada di PC.
B. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI
1.WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita
sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows
Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur
16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga
untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi
Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang
berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau
dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0
berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memory.
Kemudian dilanjutkan dengan
generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan
Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga
icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK
(Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat
mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini.
Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat
berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat
keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah
diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga
memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows
versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking
(Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama
akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang
dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya,
yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti
: Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95
adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta
mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk
berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office
dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah
Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan
grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna
rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT
yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM
OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT
juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang
menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory,
Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play
dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak
perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa
dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh
pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan
akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang
berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang
Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang
ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya
platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public
Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft
IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi
dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP.
Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka
dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar,
dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan
tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada
Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security,
Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari
Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File
Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu
: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk
memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai
dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows
Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server
digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk
menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan
jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti
pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows
Vista.
Sistem operasi terbaru dari
microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8. Windows 8 adalah nama dari
versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi
oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah
dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem
operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional
buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada
peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
2.UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa
C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu
UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi
lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin
tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya
UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
3.LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus
Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk
mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX
(Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar
UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani
kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama
seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris
perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi
dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE
dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian
antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris
perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem
Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya
yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada
Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux
karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal
terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux
terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis
walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa
harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard
Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam
Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare,
Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
4.IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat
secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan
Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem
Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor
Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode),
mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang
beredar saat itu.
MAC OS atau Macintosh Operating
System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk
komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS
merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis
:
*.MAC OS KlasikTidak memiliki
sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI)
sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
*.MAC OS XMAC OS X memasukkan
unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan
Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
*.Stabil, karena menggunakan UNIX.
*.Multitasking.
*.Tampilan (UI) sangat bagus.
*.Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer
Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah
penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia
dari antarmuka baris perintah.
6.FREE BSD
7.SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah
sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun
Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena
kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture),
Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya
berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini
merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. Open
Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris
terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi
misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur
yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar
dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.Konsep Open Solaris adalah
sebagai berikut :
*.Free Redistribution :
Didistribusi secara bebas.
*.Source Code : Sumber (Source)
harus tersedia untuk semua distribusi.
*.Derived Works : Setiap orang
bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
*.No Discrimination : Kode harus
disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris
dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
*.ZFS : System Rstore.
*.DTrace L : Dapat mengamati
dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen Kegagalan
: Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
*.Zona : Mengimplementasikan
sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan
secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
*.Multimedia.
8.Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi
besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal
computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching
(Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang
merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika
dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista.
Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam
Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang
sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas
tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba
Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau
buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga
kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.
C. FITUR-FITUR
SISTEM OPERASI
1.Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai
interface antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware
melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan
pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan
sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber
daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem
multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program. Program
tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi
yang diinginkan.
2.Interupsi
interupsi adalah pusat sistem
operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi
dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara
langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara
otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai
respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun
mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode
yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima,
hardware komputer secara otomatis menunda program apapun yang sedang
dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan
dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern,
interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari
hardware komputer atau program yang sedang jalan.
3.Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual
mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan
fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem
operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas
mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan program lain, CPU
ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya
akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan
memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
4.Manajemen memori
Sebuah kernel sistem operasi
multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang
sedang digunakan oleh program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program
tidak mencampuri memori yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program
melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses
independen terhadap memori.
5.Memori virtual
Menggunakan pengalamatan memori
virtual maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program mana yang bisa
digunakan selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk
menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas yang banyak.
6.Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi
menjalankan banyak program komputer yang independen pada komputer yang sama,
seolah-olah terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir
semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini
secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan
pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
7.Disk access dan sistem file
Mengakses data yang disimpan pada
disk adalah fitur pusat dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada
disk menggunakan file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan
akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang
tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file
pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem
file.
8.Driver-driver divais
Sebuah driver divais adalah tipe
khusus software komputer yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi
dengan divais-divais hardware.
9.Networking
Sekarang sebagian besar sistem
operasi mendukung berbagai macam protokol, hardware dan aplikasi networking.
Hal ini bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda
dapat berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti
file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
10.Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada
sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan
akses ke sejumlah sumberdaya, yang tersedia untuk software yang berjalan di
atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui kernel.
11.Graphical user interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern
mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi
populer semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel,
walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah software
pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem
Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu
Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai
penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan
data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar